search

Kamis, 22 November 2012

Green Investing

Banyak cara untuk mengurangi global warming saat ini, mulai menanam pohon, program menanam 1 milyar pohon yang diadakan pemerintah dan masih banyak program-program yang lain yang berguna untuk mengurangi dampak buruk dari global warming. Di sini anda bisa mengikuti atau berpartisipasi dalam mengurangi dampak global warming meskipun anda tidak bisa menanam pohon, tidak tahu pupuk yang baik untuk menanam pohon, tidak punya lahan, bingung mengenai pohon apa yang akan ditanam untuk mengatasi dampak global warming, dan apakah bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang telah kita lakukan. Maka dari itu, cara di sini ini merupakan cara terbaik untuk menanggulangi dampak global warming. 

Jika direnungkan secara mendalam, dengan melaksanakan program-program yang berfungsi untuk mengurangi dampak global warming seperti yang tertera di atas, sebenarnya kita juga melakukan amal ibadah yang sangat luar biasa dan sangat berguna bagi umat manusia. Tidak hanya bermanfaat atau berguna untuk kita sendiri akan tetapi juga sangat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang dan bahkan dunia. Karena dengan mensukseskan penanaman pohon yang semakin banyak berarti kita juga berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan, menjaga alam, tidak merusak alam dan hewan-hewan seperti burung atau sejenisnya bisa mendapatkan tempat yang lebih layak dan lebih baik untuk tinggal. Kita berarti juga membantu menyehatkan diri kita sendiri dan orang lain karena tumbuhan menyerap CO2 dan mengeluarkan oksigen. Bisa berbuat amal ibadah untuk mengatasi atau mengurangi tanah longsor, banjir dan mengurangi bencana-bencana lain yang dimungkinkan akan terjadi. Misalnya saja, di pegunungan, dengan adanya banyak pohon-pohon akan bisa mengurangi tanah longsor ketika hujan. Seandainya ketika hujan deras, dengan adanya pohon-pohon yang ada dan banyak, akar-akar pohon-pohon atau tanaman akanbisa menyerap air ke dalam tanah sehingga banjir tidak akan terjadi atau menjadi terhambat. Dengan mengurangi bencana alam tersebut berarti kita juga menyelamatkan orang lain yang berada di sekitar tempat itu dan mahkluk hidup yang lain yang mungkin tidak diketahui (misalnya saja hewan yang berada di sekitar tempat terjadinya bencana).

Dengan Bertanam Jabon Maka Akan Mengurangi Dampak Global Warming
Pemanasan global (Global Warming) adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global yang terjadi diakibatkan oleh adanya efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Ini berkaitan dengan statement sebelumnya tentang banyaknya pohon yang telah ditebang secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan hasilnya adalah Bumi yang hijau menjadi gundul, bencana alam dan yang sedang trend saat ini adalah masalah pemanasan global. 

Berikut merupakan akibat yang ditimbulkan dari pemanasan global :

1) Iklim mulai tidak stabil
Baru-baru ini para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat.
Selain itu, daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, sehingga akan menurunkan proses pemanasan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan. Di samping itu, badai akan menjadi lebih sering. Air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai akan menjadi lebih besar.

2) Peningkatan permukaan laut

Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai.

3) Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

4) Dampak sosial dan politik

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan langkanya sumber makanan. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian sehingga sering mengakibatkan munculnya penyakit, seperti: diare, malnutrisi, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases atau penyebaran penyakit melalui air. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, penyakit jantung dan paru kronis, serta penyakit berbahaya lainnya.
Sungguh mengerikan memang, dan jika keadaan ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan yang pasti maka hancurlah Bumi ini. Dan lagi-lagi dengan ikut bertanam jabon, Anda ikut berperan serta dalam mengurangi dampak global warming. Semakin banyak bibit yang ditanam, maka akan semakin banyak pohon yang akan mengabsorbsi kenaikan konsentrasi gas CO2. Dan anak-cucu kita juga akan ikut merasakan hasilnya.

http://i-gist.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar