search

Selasa, 07 Mei 2013

Samsung S4


Bukan perangkat andalan namanya kalau tidak dijejali macam-macam fitur unggulan. Samsung pun membekali smartphone premium terbarunya, Galaxy S4, dengan aneka kemampuan unik yang sebagian berkaitan dengan pendeteksi gerak anggota tubuh untuk dipakai sebagai input.

Contohnya, seperti fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna melakukan scrolling dengan sapuan tangan tanpa menyentuh layar. Ada juga Smart Pause yang akan menghentikan pemutaran video ketika pengguna mengalihkan pandangan dari ponsel, lalu melakukan resume playback begitu pengguna kembali memandang layar.

Nah, fungsi-fungsi tersebut tentu membutuhkan serangkaian sensor khusus yang bisa mendeteksi gestur terkait. Apa saja sensor yang ditanamkan Samsung pada Galaxy S4? Berikut daftarnya.

1. Sensor suhu/ kelempaban udara. 
Ditempatkan di lubang kecil di bagian bawah, sensor ini dipakai untuk menampilkan tingkat kenyamanan optimal untuk pengguna yang ditampilkan melalui aplikasi S-Health.

2. Akselerometer. 
Sensor yang satu ini umum dipakai di smartphone dan bisa digunakan sebagai pasometer untuk menghitung langkah. Galaxy S4 juga memiliki barometer yang mampu mengukur tekanan udara. Gunanya, untuk menghitung pembakaran kalori saat pengguna berolahraga, sesuai kondisi tekanan atmosfer dan ketinggian.

3. Sensor RGB. 
Diletakkan pada bagian kiri atas layar, sensor ini mendeteksi cahaya dari lingkungan sekitar untuk mengatur tingkat kecerahan dan ketajaman layar agar nyaman untuk pengguna dalam berbagai keadaan.

4. Sensor jarak (proximity). Digunakan untuk mematikan layar ketika wajah pengguna berada di dekat smartphone. Ini mencegah input yang tidak diinginkan ketika pengguna memakai Galaxy S4 untuk menelepon.

5. Pengenalan wajah lewat kamera. 
Inilah teknologi yang menjadi dasar fitur Smart Pause.

6. Gyrosensor. 
Dikombinasikan dengan pengenalan wajah, sensor yang mendeteksi sudut kemiringan perangkat ini memungkinkan scrollling layar hanya dengan menggerak-gerakkan Galaxy S4 ke arah yang dikehendaki.

7. "Finger Hovering". 
Ini adalah teknologi yang mengukur perubahan arus listrik ketika jari pengguna berada di dekat layar. Dengan demikian, pengguna bisa melihat tampilan e-mail, S-Planner, galeri foto maupun video tanpa membuka aplikasi, cukup dengan melayangkan jari di atas icon yang bersangkutan.

8. Voice recognition.
 Teknologi pengenalan suara Galaxy S4 digunakan antara lain untuk fitur penerjemah bahasa S Translator. Fitur navigasi S Voice Drive juga memakai fungsi ini, dikombinasikan dengan GPS dan sensor geomagnetik.

9. 
Optical Character Recognition (OCR) 
Terakhir, Galaxy S4 juga dibekali dengan Optical Character Recognition (OCR) yang bisa dipakai untuk membaca teks dan mengenali keterangan-keterangan khusus seperti halaman web, nomor telepon, dan QR code.

sumber 
http://tekno.kompas.com/read/2013/04/19/10040317/9.Sensor.Pintar.di.Samsung.Galaxy.S4?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktkwp

Firefox OS



Para pengguna internet sudah tidak asing dengan Mozilla Firefox, salah satu peramban web yang terpopuler di dunia.  Meskipun dikenal sebagai peramban web, saat ini Mozilla mencoba peruntungannya dengan pembuatan smartphone. Hal ini tentunya sangat mengagetkan dan persaingan produk smartphone diramalkan akan semakin ramai saja. 
 
Tidak mau sama dengan produk lain, ponsel Mozilla ini nantinya akan didukung dengan sebuah sistem operasi buatan Mozilla sendiri, sebuah inovasi yang tidak tanggung-tanggung. Dan sistem operasi tersebut dinamai Firefox OS, tentunya semakin membuat penasaran banyak orang.

Ponsel Mozilla ini kabarnya akan berjalan dengan sofware benama Boot to Gecko [B2G]. Seperti yang diketahui bahwa, Gecko mengimplementasikan open standar untuk HTML, CSS, dan JS. Selain itu Gecko juga termasuk networking stack, grafis stack, layout engine, vrtual (untuk JS), dan porting layers. Diperkirakan ponsel Mozilla sudah dapat membaca halaman web dengan bahasa HTML5. Sedangkan untuk dukungan Firefox OS, Mozilla juga akan menyediakannya dengan sistem open source seperti OS Android sehingga para orang umum dapat mempelajari dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi.
Namepaknya pertarungan sengit akan segera dimulai. Perangkat Firefox OS pertama yang dirilis tahun 2013 ini akan menjadi kompetitor baru bagi Android, iOS, dan Windows Phone. Untuk memperluas proyek tersebut, Mozilla menggandeng beberapa vendor besar seperti ZTE dan TCL. Dua vendor besar itu mengatakan bahwa mereka akan membuat Firefox OS dengan prosesor Qualcomm Snapdragon, chip yang digunakan Samsung Galaxy S III.
Ponsel ZTE dengan sistem operasi Firefox OS ini kabarnya akan diperkenalkan di Brazil untuk pertama kalinya. Melihat ketatnya persaingan antara iOS, Android dan Windows Phone membuat banyak pihak yang pesimis dengan Firefox OS sebagai OS pendatang baru.
Akan tetapi Mozilla sendiri yakin dapat memasuki pasar tanpa harus berhadapan langsung dengan Android dan iOS, mengingat sistem operasi Firefox OS dirancang agar ringan, hemat resource sehingga dapat digunakan pada ponsel kelas low-endsekalipun.


referensi : http://portal.paseban.com/article/67302/firefox-os

berita tentang perang korsel dan korut

Korea Utara kemarin menyatakan dalam keadaan siaga perang dengan negara tetangga mereka, Korea Selatan. Pengumuman ini keluar di tengah ancaman sanksi masyarakat internasional akibat uji coba rudal beberapa waktu lalu. 

"Mulai saat ini, hubungan Utara-Selatan memasuki keadaan perang dan semua isu muncul di antara kedua negara akan ditangani menurut kondisi itu," kata Pyongyang seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/3). 
Korea Utara sejak awal bulan ini mengancam menyerang pangkalan-pangkalan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan, negara komunis ini telah menyiagakan rudal-rudal mereka ke arah Guam dan Hawaii. Peringatan itu muncul setelah kedua negara sekutu itu menggelar latihan perang besar-besaran. Militer Korea Selatan juga telah menetapkan siaga satu. 
Sejumlah pihak memperkirakan Korea Utara berani mengambil risiko buat memulai perang terbuka. 
Korea Utara dan Korea Selatan pernah berperang pada 1950-1953. Konflik bersenjata itu berakhir lewat gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Pyongyang awal bulan ini menegaskan gencatan senjata itu sudah tidak berlaku lagi. 
Situasi di Semenanjung Korea kerap memanas setelah pihak Barat menuding Korea Utara mengembangkan senjata nuklir.

ipad mini gagal mendapatkan hak paten dari apple

Apple terancam kembali “kehilangan” salah satu produknya. Pasalnya baru-baru iniUS Patent and Trademark Office (USPTO), lembaga yang mengurusi masalah merek dan paten di Amerika Serikat menolak permintaan paten Apple terhadap kata “iPad Mini” di Amerika Serikat.
Penolakan itu menurut USPTO karena “iPad Mini” adalah kata yang umum dan tidak mengandung makna unik. Pihak Apple, ditambahkan USPTO gagal “Menciptakan artian unik, aneh dan tidak umum dalam kaitannya dengan sebuah perangkat mobile kecil, mirip tablet komputer yang punya kemampuan untuk mengakses internet", demikian seperti yang dilansir dari Digital Spy, Jumat, (05/04/2013).  
“iPad Mini hanya menggambarkan fitur atau karakteristik barang. Istilah mini dan pad dan awalan i, semuanya deskripsi,” tulis pernyataan Kantor Hak Paten dan Merek Dagang. Baik sebagai istilah individual atau gabungan, iPad mini tidak menciptakan makna, unik, aneh, atau non-deskriptif dalam kaitannya dengan barang perangkat genggam kecil komputer tablet yang mampu memberikan akses internet. Selain itu, nama Mini sudah banyak digunakan untuk mendeskripsikan bermacam perangkat handheld digital. Apple pun harus menunjukkan bahwa mini adalah nama khusus yang pantas diberikan untuk mereka.
Apple punya waktu sampai Juli untuk mengajukan banding dan menyakinkan USPTO kalau “iPad Mini” bisa dipatenkan. Masalah paten dan merek bukan hal baru bagi Apple, yang saat ini juga tengah terlibat perselisihan terkait hak paten teknologinya dengan Samsung. Tahun lalu Apple menang gugatan USD 1 Miliar dari Samsung setelah pihak pengadilan memutuskan Samsung melanggar hak paten Apple. Namun di Brazil, Apple justru kalah dalam perebutan nama gadget andalan mereka, iPhone. Perusahaan telekomunikasi lokal asal Brazil berhasil memenangkan kasus tersebut dan berhak menggunakan nama “iphone”untuk produk ponsel mereka.
Sejak Oktober 2012 hingga Januari 2013, iPad dan iPad Mini terjual sebanyak 22,9 juta unit di seluruh dunia. Apple sendiri terlibat serangkaian perebutan hak paten dengan beberapa perusahaan pesaingnya, terutama Samsung.
Referensi : http://antoarthagraha.blogspot.com/