search

Kamis, 22 November 2012

BUDIDAYA MENGKUDU

1. Persiapan Lahan
Meski agroklimat lokasi mengkudu penanaman mengkudu namun tidak menjamin tanaman tumbuh subur dan berkualitas bagus. Lahan harus diolah terlebih dulu agar bibit leluasa tumbuh di lingkungan baru.
Lahan yang akan digunakan harus diolah dulu, tanaman liar, rumput, tunggul, batu, dan sampah harus dibuang dan dibersihkan. Kemudian lokasi ditata menurut topografinya. Topografi terbaik berupa lahan datar dengan kemiringan 30 – 50 atau bergelombang. Jika tanah berbukit, miring atau berlereng digunakan sistem teras untuk menghindari erosi.
Lahan jika ditata dengan pembagian blok, luas blok dan letak ukuran prasarana menunjang seperti saluran drainase, jalan kebun dan bak penampung air. Semua hal itu untuk memperlancar kegiatan di kebun, mulai dari perawatan tanaman, panen sampai pengawasan kerja.
Untuk pola penanaman bisa menggunakan pola bujur sangkar atau segitiga, sedangkan untuk lahan miring pola tanam hanya mengikuti kontur setelah teras terbentuk. Ukuran lubang tanam 30 cm x 30 cm x 30 cm. biarkan lubang terbuka 1 – 2 minggu agar zat beracun tulang dan hama penyakit mati oleh sinar matahari. Tanah galian dicampur 5 – 10 kg pupuk kandang atau kompos matang untuk memperbaiki sifat tanah. Kembalikan tanah ke dalam lubang sesuai posisi semula dan dibiarkan sampai tanah tidak mengalami penurunan lagi.
Oleh karena itu lubang tanam sebaiknya dipersiapkan beberapa bulan sebelum penanaman.

2. Pembibitan
Pencarian bibit juga harus diperhatikan untuk mendapatkan buah dengan kualitas yang bagus, tentunya harus berasal dari pohon yang berkualitas juga. Karena itu pencarian bibit menjadi salah satu faktor yang penting dalam peningkatan produksi mengkudu. Untuk mendapatkan bibit berkualitas, buah harus berasal dari pohon induk yang sehat pertumbuhan normal, berumur minimal 10 tahun dan berproduksi tinggi. Untuk pemilihan buahnya sendiri harus sehat, tidak cacat, berdagang padat, dan berukuran cukup besar + 250 gram, syaratnya lain, harus matang pohon itu ditandai dengan kulit berwarna putih kekuningan secara merata.
Kerabat kopi itu diperbanyak secara vegetatif dengan okulasi, cangkok atau kultur jaringan namun begitu banyak perkebunan memilih pengadaan dengan biji, dasarnya pengadaan lebih mudah karena dapat diproduksi masal berkat buah yang kaya biji. Kekurangannya pertumbuhan bibit sering tidak seragam.
Cara terbaik, efisien dan ekonomis dalam penyemaian adalah langsung menanam buah di bedeng semai. Buah diletakkan di atas larikan dengan jarak buah antara 10 – 15 cm buah ditutup pasir setebal 1 cm. persemaian disiram secara rutin sedikitnya 1 kali sehari. Untuk menjaga persemaian agar tetap lembab, bedengan perlu naungan untuk ditutup jerami, naungan dibuka setelah benih berkecambah sekitar 1 bulan.
Agar pertumbuhan bibit berlangsung baik kecambah dipisahkan dan dipindah ke dalam polibag. Untuk mendapatkan bibit yang baik pilih kecambah normal dan seragam pertumbuhannya, kecambah yang tumbuh terlalu lambat atau terlalu dominan tidak digunakan. Tempatkan polibag di bawah naungan dan siram setiap hari, terutama jika tidak hujan.

3. Pemeliharaan
Secara umum pemeliharaan mengkudu ada 6 proses yaitu: penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama penyakit.
Secara alami mengkudu tidak memerlukan perawatan khusus. Namun untuk mendapatkan produksi maksimal, tanaman dipelihara intensif. Pemeliharaan berupa penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian hama.
• Penyiraman
Dilakukan untuk mencegah kekeringan, terutama pada tanaman muda, ini dilakukan terutama pada saat musim kemarau atau saat tidak turun hujan. Volume dan frekuensi penyiraman tergantung kondisi setempat. Namun begitu penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, pada pagi atau sore.
• Penyulaman
Untuk mengganti tanaman mati atau memperlihatkan gejala sakit, beberapa hari setelah ditanam, pertumbuhan tanaman seragam, bibit sulaman harus berumur sama dengan tanaman semula. Oleh karena itu saat pengadaan bibit siapkan pula bibit cadangan sekitar 10 % dari jumlah lubang tanam. Penyulaman dilakukan 1 bulan setelah penanaman pertama.
• Penyiangan
Penyiangan gulma atau rumput liar penting dilakukan, selain menjadi pesaing dalam pengambilan zat hara, gulma menjadi sarang hama penyakit bersamaan dengan penyiangan, tanah disekitar tanaman digemburkan lagi untuk menjamin porositas tanah. Sebab penyiraman menyebabkan tanah memadat dan udara didalamnya menepis. Penyiangan rutin 2 – 3 bulan sekali hingga tanaman berumur 2 – 3 tahun. Pada tahun-tahun selanjutnya penyiangan dilakukan sesuai kondisi kebun.
• Pemupukan
Untuk pertumbuhan produksi optimal, mengkudu dipupuk secara rutin. Sejalan dengan meningkatnya pemakaian produk organik untuk kesehatan budidaya mengkudu sedapat mungkin menggunakan pupuk organik. Kandungan unsur makro dan mikro pupuk organik juga mampu memperbaiki kehidupan mikroorganisme tanah pupuk dibenamkan ke dalam lubang pupuk berbentuk parit melingkari batang. Lokasi tepat di bawah lingkaran tajuk tanaman. Sebab pada bagian di bawah lingkaran tajuk tanaman terdapat banyak rambut akar yang berfungsi menyerap zat hara. Agar pemupukan mudah diserap akar, pemupukan dilakukan menjelang dan pada akhir musim hujan.
• Pemangkasan
Tujuan pemangkasan adalah untuk memelihara tanaman agar tumbuh baik, sehat dan cepat berbuah. Tanaman yang terlalu rimbun justru menurunkan produksivitas dan kualitas buah. Tanaman rimbun mengganggu sirkulasi udara di dalam lingkungan tajuk, akibatnya tajuk lembab sehingga mengundang cendawan. Oleh karena itu cabang-cabang yang berserakan, saling bersinggungan atau tumbuh di tempat yang tidak diinginkan harus dipangkas. Cabang lemah, rusak, atau sakit serta tunas air juga perlu dibuang karena tidak diperlukan.
• Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa jenis hama yang ditemukan pada mengkudu diantaranya ulat daun dan kutu putih. Ulat daun menggerogoti daun, kutu putih menghisap cairan di jaringan daun hingga menjadi kuning dan kering: sedangkan penyakit jarang ditemukan, kecuali cendawan yang biasanya menginfeksi tanaman secara sekunder setelah terjadi serangan kutu putih. Untuk mengatasi gangguan hama penyakit, kendalikan secara mekanis atau menggunakan pestisida organik.

Green Investing

Banyak cara untuk mengurangi global warming saat ini, mulai menanam pohon, program menanam 1 milyar pohon yang diadakan pemerintah dan masih banyak program-program yang lain yang berguna untuk mengurangi dampak buruk dari global warming. Di sini anda bisa mengikuti atau berpartisipasi dalam mengurangi dampak global warming meskipun anda tidak bisa menanam pohon, tidak tahu pupuk yang baik untuk menanam pohon, tidak punya lahan, bingung mengenai pohon apa yang akan ditanam untuk mengatasi dampak global warming, dan apakah bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang telah kita lakukan. Maka dari itu, cara di sini ini merupakan cara terbaik untuk menanggulangi dampak global warming. 

Jika direnungkan secara mendalam, dengan melaksanakan program-program yang berfungsi untuk mengurangi dampak global warming seperti yang tertera di atas, sebenarnya kita juga melakukan amal ibadah yang sangat luar biasa dan sangat berguna bagi umat manusia. Tidak hanya bermanfaat atau berguna untuk kita sendiri akan tetapi juga sangat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang dan bahkan dunia. Karena dengan mensukseskan penanaman pohon yang semakin banyak berarti kita juga berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan, menjaga alam, tidak merusak alam dan hewan-hewan seperti burung atau sejenisnya bisa mendapatkan tempat yang lebih layak dan lebih baik untuk tinggal. Kita berarti juga membantu menyehatkan diri kita sendiri dan orang lain karena tumbuhan menyerap CO2 dan mengeluarkan oksigen. Bisa berbuat amal ibadah untuk mengatasi atau mengurangi tanah longsor, banjir dan mengurangi bencana-bencana lain yang dimungkinkan akan terjadi. Misalnya saja, di pegunungan, dengan adanya banyak pohon-pohon akan bisa mengurangi tanah longsor ketika hujan. Seandainya ketika hujan deras, dengan adanya pohon-pohon yang ada dan banyak, akar-akar pohon-pohon atau tanaman akanbisa menyerap air ke dalam tanah sehingga banjir tidak akan terjadi atau menjadi terhambat. Dengan mengurangi bencana alam tersebut berarti kita juga menyelamatkan orang lain yang berada di sekitar tempat itu dan mahkluk hidup yang lain yang mungkin tidak diketahui (misalnya saja hewan yang berada di sekitar tempat terjadinya bencana).

Dengan Bertanam Jabon Maka Akan Mengurangi Dampak Global Warming
Pemanasan global (Global Warming) adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global yang terjadi diakibatkan oleh adanya efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Ini berkaitan dengan statement sebelumnya tentang banyaknya pohon yang telah ditebang secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan hasilnya adalah Bumi yang hijau menjadi gundul, bencana alam dan yang sedang trend saat ini adalah masalah pemanasan global. 

Berikut merupakan akibat yang ditimbulkan dari pemanasan global :

1) Iklim mulai tidak stabil
Baru-baru ini para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat.
Selain itu, daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, sehingga akan menurunkan proses pemanasan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan. Di samping itu, badai akan menjadi lebih sering. Air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai akan menjadi lebih besar.

2) Peningkatan permukaan laut

Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai.

3) Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

4) Dampak sosial dan politik

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan langkanya sumber makanan. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian sehingga sering mengakibatkan munculnya penyakit, seperti: diare, malnutrisi, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases atau penyebaran penyakit melalui air. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, penyakit jantung dan paru kronis, serta penyakit berbahaya lainnya.
Sungguh mengerikan memang, dan jika keadaan ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan yang pasti maka hancurlah Bumi ini. Dan lagi-lagi dengan ikut bertanam jabon, Anda ikut berperan serta dalam mengurangi dampak global warming. Semakin banyak bibit yang ditanam, maka akan semakin banyak pohon yang akan mengabsorbsi kenaikan konsentrasi gas CO2. Dan anak-cucu kita juga akan ikut merasakan hasilnya.

http://i-gist.com/

Tips Menjadi Manusia yang Berkarakter



Sebagai seorang pengajar maka saya ingin sesekali berbagi sedikit dari apa yang selama ini yang sudah saya bagikan pada sesi sesi pengajaran saya. Ijinkanlah saya untuk menjadi manusia pembelajar dimana kita bisa saling mengisi dan melengkapi dalam hidup ini.
Satu dari sekian materi yang sering saya sampaikan adalah soal karakter.
Bicara karakter maka definisi sederhananya adalah suatu kebiasaan yang menjadi pengarah dari tindakan tindakan kita yang endingnya jika kita bisa mengetahui kebiasaan kebiasaan seseorang kita juga bisa mengetahui sikap seseorang tersebut pada suatu situasi atau kondisi yang terjadi.
Atau dengan kata lain karakter adalah rangkaian tindakan yang terjadi secara spontan karena sudah tertanam dalam pikiran dan disebut dengan kebiasaan.

Domain terpenting dalam pembentukan karakter adalah pikiran kita. Apa yang kita pelajari,apa yang kita alami,apa yang kita lakukan,apa yang kita kembangkan dan semua yang terjadi dalam perjalanan kehidupan kita semuanya terekam dalam memori otak kita yang secara otomatis terbagi dan dismpan di Cirus Cingula dan Hipokampus serta pada Korpus Amigdala.
Nah dari dalam memori otak kitalah kemudian keluar pola pola pikir yang akan mempengaruhi tindakan tindakan kita.

Apa yang keluar dari rekaman memori otak kita jika sesuai dengan pola umum maka tindakan nya pun akan sesuai dengan pola umum tersebut dan hasilnya membawa ketenangan dan kebahagiaan. Jika sebaliknya maka tindakannya akan menjadikan (DS) Damage dan Suffer.
Jadi perhatikanlah dengan serius pikiran kita.
Sebagai contoh,jika semua info mengatakan bahwa dunia akan kiamat pada Desember 2012. Maka hal ini dapat membuat seseorang menjadi stress,depresi atau bahkan frustasi karena hal tersebut. Dia menalar berdasarkan pemikiran akan kepercayaan yang keluar dari pikirannya sehingga kesannya adalah seperti ini :”Kalau dunia kiamat,maka saya akan ikut mati sementara saya belum pengen mati,saya ga mau mati,saya masih ingin menikah,bekerja”. Hasil kesannya adalah dia putus asa.

Keputusasaan bisa membuat orang nekad,rasa ketidak berdayaan akan mendorong tindakan negatif dengan landasan pikir,toh sama saja tetap akan mati juga, akan tetapi melalui pikiran juga bisa merobah apa yang dirasakan dengan memberi kesan “Ah itu hanya isapan jempol semata,hanya Tuhan yang tau kapan dunia berakhir”.
Dan cara berpikir semacam ini akan memberikan kesan keberdayaan sehingga kesan ini dapat memberikan harapan dan mampu meningkatkan rasa percaya diri menghilangkan kesan ketidakberdayaan.

Dengan demikian kita mengerti dan memahami bahwa pengendalian pikiran menjadi sangat penting. Dengan kemampuan kita dalam mengendalikan pikiran ke arah kebaikan, kita akan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan, yaitu kebahagiaan. Sebaliknya, jika pikiran kita lepas kendali sehingga terfokus kepada keburukan dan kejahatan, maka kita akan terus mendapatkan penderitaan-penderitaan, disadari maupun tidak.
Selanjutnya mari kita perhatikan cerita ini. Seorang suami istri sedang bermain dengan bayi mungil mereka diruang tamu mereka kemudian tiba tiba masuk seekor anjing besar dengan galaknya entah punya siapa. Apa yang terjadi? Apa Respon dan Reaksinya, si istri lari ketakutan, sedangkan sang suami justru mendekat dan mengusir anjing tersebut agar tidak membahayakan dan, tentu saja, si bayi yang ada di dekatnya tetap tidak memperlihatkan respon apa-apa terhadap ular.

Demikianlah kita,kita semua dihadapkan dengan permasalahan yang sama, yaitu persoalan kehidupan duniawi dengan berbagai dimensinya persoalan kehidupan sehari hari,pendidikan,pekerjaan sampai persoalan cinta,,tetapi respon yang kita berikan terhadap permasalahan tersebut berbeda-beda.

Ada diantara kita yang hidupnya tetap penuh semangat,penuh aura positif tapi ada juga yang hidup penuh keputusasaan,hilang semangat,hilang pengharapan. Ada yang menjalani hari dengan perasaan bahagia dan ceria, sedangkan yang lain hidup dengan penuh penderitaan dan keluhan. Padahal kita semua berangkat dari kondisi yang sama, yaitu kondisi ketika masih kecil yang penuh semangat, ceria, bahagia, dan tidak ada rasa takut atau pun rasa sedih.
Pertanyaannya adalah “Mengapa untuk permasalahan dan persoalan persolan yang sama kita memberi respon yang berbeda-beda?”

Hal ini dikarenakan oleh kesan yang berbeda diman kesan kesan tersebut dihasilkan dari pola pikir dan kepercayaan yang berbeda mengenai objek tersebut.
Rincinya adalah secara alami, sejak lahir sampai berusia hingga sekitar lima tahun, daya nalar seorang anak belum tumbuh sehingga pikiran bawah sadar masih terbuka dan menerima apa saja informasi yang dimasukkan ke dalamnya tanpa ada penyeleksian, informasi dari semua sumber yang bisa diserap. Berawal dari inilah dasar awal terbentuknya karakter sudah terbangun.
Semakin banyak dan beragamnya informasi yang diterima dan semakin matang sistem kepercayaan dan pola pikir yang terbentuk, maka semakin jelas tindakan, kebiasan, dan karakter unik dari masing-masing kita

Akhirnya ijinkan saya menyimpulkannya secara sangat sederhana dan praktis sebagai berikut:

1. Karakter dalam diri seseorang sangat penting dimana dimulainya dari apa yang
    kita pikirkan oleh karena itu menjaga konsepsi pemikiran kita sangat penting
    dalam menjadikan kita manusia yang berkarakter baik.
2. Langkah Praktis Membangun Karakter Terdiri Dari :
    a. Memberi ruang kepercayaaan pada diri bahwa karakter yang tidak baik bias
        diubah
     menjadi karakter yang baik.
    b. Memiliki keinginan yang menyala-nyala untuk mempunyai karakter yang
     baik.
    c. Belajar dari hal-hal yang kecil.
    d. Berlatih terus-menerus sampai menjadi kehidupan sehari-hari.
    e. Milikilah hati yang siap untuk dibentuk dan diubah.


3. Hal Dasar Dalam Membangun Karakter:
*Selalu berpikir yang positif,baik dan membangun.
*Selalu melakukan segala sesuatu dengan sungguh sungguh tanpa sungut
  sungut
*Tidak membuka cela untuk bicara atau mendengar hal hal yang negatif.
*Mencari mentor yang tepat
*Selalu bertanya dan berbagi jika ada persoalan.
*Berani mengakui kesalahan dan mau berubah.
*Harus menyelesaikan setiap persoalan yang masih mengganjal dihati.

4.Tipe Karakter:
*Tau & Mau
*Tau & Tidak Mau
*Tidak Tau & Mau
*Tidak Tau & Tidak Mau.
Karl G. Maeser : “Seseorang tanpa karakter adalah seperti kapal tanpa kemudi.”
Revangga Dewa Putra : “ Karakter adalah refleksi hati, cerminan jiwa.”
Gilgerte Beaux : “Untuk meraih sebuah kesuksesan, karakter seseorang adalah lebih penting daripada intelegensia.”
Sekedar memberi warna lain dalam perjalanan hidup.
Semoga Bermanfaat.
Salam Persahabatan.

1.Joseph Murphy D.R.S., Rahasia Kekuatan Pikiran Bawah Sadar, (SPEKTRUM, 2002),
2.Budimansyah, D. (2007). “Pendidikan Demokrasi Sebagai Konteks Civic Education di Negara-negara Berkembang”,( Jurnal Acta Civicus, Vol.1)
3.Rangkuman materi pengajaran RDP.

Rabu, 14 November 2012

Mobil ESEMKA



                Info Tentang Mobil Esemka Rajawali. Mobil adalah barang mewah yang keberadaannya hanya  dimiliki oleh segelintir orang. Itulah mengapa kepemilikan mobil menjadi sebuah simbol status tingkat  ekonomi seseorang. Maka berlomba-lombalah produsen kendaraan bermotor menciptakan mobil  dengan berbagai bentuk gaya dan rupa, dengan semua spesifikasi interior dan exterior yang disesuaikan  dengan berbagai kasta "ekonomi" masyarakat, mulai dengan spesifikasi minimun sampai spesifikasi  mewah alias luxurious.

                Namun begitu, kehadiran mobil di Indonesia masih dikuasai oleh produsen mobil luar negeri,  seperti Jepang yang menguasai hampir semua lini otomotive di Indonesia, mulai dari merk Honda,  Toyota dan Daihatsu, belum lagi negara-negara lain seperti USA dengan seri Ford nya atau negara- negara seperti Korea dan dengan berbagai merk mobilnya yang menggambarkan betapa pasar mobil  nasional masih dikuasai produk asing.

                Namun berkat motivasi untuk menyediakan mobil bagi masyarakat Indonesia dengan harga  terjangkau, pemuda-pemuda bangsa yang duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang  merupakan gabungan dari 12 SMK jurusan Otomotif, di antaranya SMKN 1 Singosari (Kabupaten  Malang,Jawa Timur), SMK Warga Surakarta (Jawa Tengah), SMKN 5 Surakarta, dan SMK Muhammadiyah  2 Borobudur (Magelang, Jawa Tengah). menggandeng bengkel Kiat Motor Klaten untuk menciptakan  sebuah mobil beraroma Indonesia, yang kemudian di beri nama Mobil ESEMKA.

                Walau menggunakan mesin dari KIA yang merupakan mesin yang dulu dipakai untuk mobil  Timor untuk Esemka Rajawali Generasi pertama, namun penggabungan berbagai komponen tersebut  dari tangan-tangan para siswa SMK membuahkan produksi mobil Esemka yang memiliki kemampuan  dan design yang tak kalah dengan produk-produk luar negeri. Bahkan pihak KIA menyebutkan bahwa mereka kini tidak tahu mesin apa yang digunakan pada Esemka Rajawali generasi ke 2.





Spesifikasi Esemka 1.5i Rajawali

·         Panjang : 5.035 mm
·         Lebar : 1.680 mm
·         Tinggi : 1.600 mm
·         Bahan Bakar : Bensin
·         kapasitas Mesin : 1.500 cc DOHC 4 silinder + 16 V Injection Water Cooled
·         Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
·         Max Speed : 180 Km/jam
·         Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
·         Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
·         Power Stearing
·         Central Lock System
·         Power Windows
·         Parking Censor
·         Air Conditioner Dual Zone
·         Audio System + CD
·         Daya Tampung 7 Penumpang + Supir
Tampilan SUV Esemka Rajawali pun sangat gagah dan garang, macho sekali, serta tidak ketinggalan jaman. Seperti perpaduan gaya antara Toyota Rush dan Honda CRV. Bahkan saat dibandingkan dengan kedua merk tersebut, maka mobil ini memiliki spesifikasi yang tak kalah jauh. Walau begitu, mobil ini masih menuai berbagai kritikan dan sindiran pedas.


Merk Mobil Esemka kini dipegang oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) yaitu
Alamat :
http://www.mobilsmk.com/
PT. Solo Manufaktur Kreasi.
Jl. Ki Hajar Dewantara Kentingan, Jebres, Surakarta.
Dan menurut informasi akan dijual dipasaran dengan harga :
·         Harga Esemka  tipe Pick-Up Double Cabin (1.5i Digdaya) Rp. 75 juta s/d 95 juta.
·         Harga Esemka  tipe SUV (1.5i Rajawali)  Rp. 100 Juta s/d 125 Juta.


Seriusnya pengembangan proyek Mobil Nasional Esemka, diperlihatkan oleh Walikota Solo tempat dimana Mobil ini pertama kali diperkenalkan, yaitu bapak Joko Widodo. Menurut info, beliau tengah serius untuk menggandeng Proton Malaysia untuk meningkatkan mutu dan kualitas mobil Esemka Rajawali.

            Informasi terakhir, Esemka Kiat Rajawali semakin dilirik masyarakat, terbukti dengan telah dipesannya lebih dari 6000 unit mobil Esemka, baik itu Tipe SUV ataupun Tipe Pick-Up oleh berbagai kalangan, baik perorangan maupun perusahaan.