search

Selasa, 28 September 2010

BERSOSIALISASI SESAMA

Kata Pengantar
Banyak orang menilai Ilmu sosial (Soft Skill) begitu tidak penting, padahal ilmu sosial mempengaruhi kesuksesan seseorang mencapai 85% dan sisanya 15% hanya kemampuan skillnya (Hard Skill). Jadi jangan salahkan diri anda meskipun memiliki kemampuan seperti professor, susah untuk mencari rekan kerja atau kenalan teman yang bisa membawa anda menjadi ornag sukses.
Apakah Ilmu Sosial itu ? meskipun begitu banyaknya arti dari ilmu sosial, intinya adalah ilmu yang mengajarkan bergaul dengan orang lain supaya orang lain senang dan menghormati kita, bahkan merasa senang jika membantu kita. pada kesempatan ini saya akan mendiskripsikan bagaimana bersosialisasi mulai dari mengenal diri sendiri sampai bergaul yang baik dengan orang lain supaya orang melihat kita seakan-akan senang melihat kita.
Saya berharap semua artikel yang saya muat dapat merubah seseorang yang dulunya tidak mengerti apa-apa tentang Ilmu ini akan menjadi orang yang berjiwa sosial tinggi.




** Macam-Macam Ilmu Sosial **
I .Mengenal Diri Sendiri
Mengenal diri sendiri ialah suatu tahap dimana seseorang mampu mengetahui ukuran diri sendiri tanpa harus mengukur lagi. mengenal diri sendiri meliputi beberapa hal, antara lain :
a. Evaluasi diri : Proses untuk mengetahui ukuran diri
b. Sadar diri :suatu tahap dimana seseorang telah mengetahui dan mengakui ukuran diri
c. Pemeliharaan : Menjaga Keseimbangan diri setelah seseorang sadar diri
Mengenal diri sendiri harus melalui beberapa proses yang tidak mudah dan harus dilatih secara terus menerus agar berhasil.

A. Mengenal Fisik Sendiri
Mengenal fisik diri sendiri ialah mampu mengetahui ukuran diri sendiri secara fisik tanpa harus mengukur lagi. Misal :Berat badan, Tinggi badan, Warna Kulit, Bentuk muka, dll.

B. Mengenal Non Fisik Sendiri
Mengenal non fisik diri sendiri ialah suatu tahap dimana seseorang mampu mengukur non fisik diri sendiri tanpa harus mengukur lagi .
Pada diri manusia secara non fisik baik pria maupun wanita terdapat perasaan, akal dan qolbu (hati nurani). laki-laki diciptakan dengan 9 akal dan 1 perasaan,sedang wanita diciptakan dengan 1 akal dan 9 perasaan.
Dengan menggunakan Qolbu, akal dan perasaan yang ada diri manusia dapat menghasilkan suatu nilai kebenaran antara lain ;
1. Dengan Qolbu yang bersih manusia dapat menghasilkan ukuran dengan nilai kebenaran mutlak.
2. Dengan akal yang sehat diri manusia akan dapat menghasilkan ukuran dengan nilai kebenaran relatif
3. Dengan Perasaanya diri manusia hanya akan menghasilkan ukuran dengan nilai kebenaran yang palsu .

Pada Qolbu (hati Nurani) Manusia terhunjam Iman/kamus kebenaran mutlak, pada akal tersimpan Logika/kamus kebenaran relatif, sedangkan pada perasaan terdapat ego dan nafsu .

C. Peranan Diri
Peranan diri yang diharapkan ialah mampu menjadi pengelola yang baik (holifah) bagi lingkungan.

II .Pentingnya Tujuan
Tujuan merupakan titik akhir yang harus dicapai apabila seseorang ingin disebut sukses. yang dimaksud dengan sukses ialah bisa mencapai tujuan dengan baik, karena itu tanpa tujuan seseorang tidak mungkin mencapai sukses. Dapat disimpulkan bahwa pentingnya tujuan terletak pada penentuan tujuan di awal pekerjaan dan pencapaian tujuan di akhir pekerjaan yang sangat menentukan hasil. setelah ditentukan tujuan barulah disiapkan bekal non fisik berupa kemauan yang kuat dan bekal materi berupa uang & barang.

A. Tindakan yang Efisien
Untuk mencapai tujuan seseorang perlu melakukan tindakan yang efisien. yang dimaksud dengan tindakan yang efisien ialah serangkain langkah yang paling menguntungkan pada jalan yang paling mungkin unyuk mencapai tujuan .

B. Tindakan yang Efektif
Yang dimaksud tindaka Efektif adalah serangkaian langkah yang paling mengarah pada tujuan. ilustrasinya adalah anak panah yang melesat tepat sasaran pada sebuah tengah lingkaran.

C. Mengukur Diri
Mengukur diri ialah suatu langkah untuk mengetahui ukuran fisik diri maupun non fisik diri. Untuk mengukur fisik diri bisa menggunakan timbangan, meteran yang baik atau alat ukur yang lain yang sudah di standarisasi. sedang untuk mengukur non fisik diri harus menggunakan qolbu yang bersih ataub setidak-tidaknya pakai akal yang sehat dan jangan sekali-kali pakai perasaan.

D. Kemauan dan Cara memperkuat kemauan
Kemauan ialah keinginan yang semakin lama semakin menggebu-gebu.contohnya adalah seseorang yang tenggelam di laut, lalu dia berusaha bertahan hidup dengan cara berusaha berenang ke dasar air.
Cara memperkuat Kemauan adalah :
a. Tentukan Impian dantarget anda
b. Ukurlah prestasi anda
c. Tempatkan diri anda pada kondisi terpaksa

III .Mengenal Lingkungan
Mengenal lingkungan ialah mengetahui ukuran lingkungan tanpa harus mengukur lagi. Mengenal lingkungan meliputu beberapa hal ,antara lain :
a. Evaluasi lingkungan : proses untuk mengetahui ukuran lingkungan
b. Sadar lingkungan : Proses dimana seseorang telah mengetahui & mengakui ukuran lingkungan
c. Pemeliharaan : Menjaga keseimbangan lingkungan setelah seseorang sadar lingkungan
Mengenal lingkungan harus melalui beberapa proses yang tidak mudah dan harus dilatih secara terus menerus agar berhasil. Proses mengenal lingkungan dapat dilihat pada gambar 3.1.a : Flowchart mengenal Lingkungan.

A. Mengenal Fisik Lingkungan
Mengenal Fisik lingkungan ialah suatu tahpan mengetahui ukurahn fisik lingkungan tanpa harus mengukur lagi.
Contoh : Kita mengetahui bahwa alam terdiri dari makhluk hidup dan benda mati, dan juga ada manusia dan non manusia.
B. Mengenal Non-Fisik Lingkungan
Mengenal Non fisik lingkngan ialah suatu tahapan mengetahui ukuran non-fisik lingkungan tanpa harus mengukur lagi.
Contoh : Kita mengetahui bahwa lingkungan tidak hanya yang tampak(Fisik) tetapi ada juga yang tidak tampak(Non fisik)

C. Jasa lingkungan
Jasa lingkungan ialah suatu nilai tambah yang diberikan oleh lingkungan terhadap segala sesuatu yang berada pada lingkungan tersebut.
Manusia atau makhluk hidup lain tidak bisa hidup tanpa bantuan lingkungannya. Sejak pertama kali menjalani kehidupan manusia atau makhluk hidup lain sudah mendapatkan jasa dari lingkungan. Selanjutnya selama hidupnya sampai meninggal manusia atau makhluk hidup lain selalu tergantung pada jasa lingkungan.

D. Mengukur Lingkungan
Mengukur lingkungan ialah tindakan untuk mengetahui ukuran dari lingkungan. Untuk mengakses lingkungan terlebih dahulu harus mengetahui ukuran dari lingkungan. Lingkungan fisik bisa diukur dengan meteran atau timbangan yang baik, sedang non-fisik lingkungan hanya bisa diukur dengan Qolbu yang bersih, atau setidak-tidaknya pakai akal yang sehat dan jangan sekali-kali pakai perasaan. Untuk bisa mengukur lingkungan diperlukan ukuran yang standard yang selanjutnya ebagai suatu perbandingan untuk mengetahui ukuran lingkungan.

E. Cara berfikir Seimbang
Cara Berfikir seimbang merupakan prinsip yang harus di pegang oleh setiap orang agar bisa menggunakan lingkungan yang di akses bisa tumbuh dan berkembang.
Prinsip-prinsip didalam cara berfikir seimbang ialah :
a. Selalu Didahului oleh pemikiran apa yang bisa saya berikan.
b. Pelihara terus-menerus teratur dan benar.
c. Panenlah hasil pada saatnya.
d. Apabila terlebih dahulu diberikan kebaikan oleh lingkungan, maka balaslah yang lebih baik atau setidak
tidaknya sama

IV .Pengertian Impian
Impian ialah sesuatu yang sangat – sangat ingin di capai, Yang apabila tercapai seseorang akan menangis karena bahagia.
A. Membangun Impian
Membangun impian ialah membentuk bangunan non fisik yang terdiri dari kuantitas,kualitas,waktu dan nilai.
a. Kuatintas : Kuatintas menunjukan jumlah
b. Kualitas : Kualitas meninjukan mutu
c. Waktu : Waktu menunjukan lamanya impian dicapai
d. Nilai : Nilai menunjukan hakekat impian (positif atau negatif, menurut ukuran qolbu)
B. Contoh Impian
-) Contoh Impian Pekerjaan yang ingin di capai adalah : Ahli hukum, Psikiater, Politikus, Penerjemah, akuntan, dokter,
wartawan, penari, penjahit, pilot, Editor, artis/aktris, polisi, guru, Arsitek, Bidan, mandor, atlet, produser, dan lainya.
-) Contoh Impian Usaha-Usaha adalah : toko buku, Toko obat, warung makan, salon, rental & warnet, biro jodoh,
pelatihan, wartel, persewaan mobil Catering, Koperasi, Lembaga Bimbel, Supermarket, Asuransi, bengkel, Jasa
pengurus surat, Toko kue, Rumah sakit swasta, jasa antar jemput, poli klinik, dan bserta usaha – usaha lainya.

V .Visi,Target,rencana,strategi dan Taktik, Fokus, Tindakan, hasil dan Evaluasi
A.Visi : ialah gambaran yang tercipta setelah impian selesai di bangun. Semakin jelas sebuah impian akan semakin
jelas visinya.
B.Target : Ialah suatu tahapan yang di buat setelah melihat Visi, untuk dicapai dalam rangka mencapai ebuah
impian.
C.Rencana : Ialah suatu petunhjuk pelaksanaan yang di buat agar sebuah target dapat tercapai dengan baik dan tepat
waktu.
D.Strategi : Ialah serangkaian taktik yang disusun dalam rangka merealisasi sebuah rencana.
E.Taktik : tindakan jitu yang dilakukan dalam rangka merealisasi sebuah strategi.
F.Fokus : ialah sebuah aktivitas non Fisik untuk mengakumulasi semua kekuatan / potensi diri / pasukan dalam
rangka untuk melakukan sebuah taktik agar tindakan yang dilakukan dapat efisien dan efektif.
G.Tindakan : Ialah aktivitas fisik dan non fisik yang dilakukan oleh seseorang/pasukan.
H.Hasil : Ialah suatu produk fisik dan atau non fisik akibat dari sebuah tindakan.
I.Evaluasi : Ialah suatu tindakan mengukur hasil untuk di pakai sebagai umpan balik (feed Back) Di dalam membuat
rencana dan strategi baru yang lebih baik.


VI . Pengertian Bersosialisasi
Bersosialisasi ialah menggunakan potensi positif diri sendiri pada potensi positif lingkungan agar apa yang disosialisasikan bisa diterima di lingkungan.

A. Bersosialisasi untuk merealisasi Impian
Bersosialisasi untuk merealisasi impian ialah menggunakan potensi positif diri sendiri pada potensi positif lingkungan untuk mewujudkan impian di tengah-tengah lingkungan.

B. Teknik Empati
Teknik Empati Ialah jurus sosialisasi dengan cara memahami perasaan orang lain kemudian membimbing orang tersebut pada keuntungan bersama.

C. Teknik Empati Untuk pergaulan
Penerapan teknik empati untuk pergaulan dengan menggunakan 3 tahap sebagai berikut :
1. Memperhatikan orang lain untuk bisa menanyakan sesuatu yang tepat
2. Tanyakan pada orang tersebut sesuatu yang dia sangat ingin menjawab, kemudian dengarkan dengan
sungguh-sungguh dan kagumi. Contohnya adalah jika orang yang diajak berbicara suka tentang sepak bola,
maka kita harus mengerti apa itu sepak bola dan sejenisnya.
3. tawarkan bantuan dengan sikap atau menanyakan : ”Apa yang bisa saya bantu ?”

D. Teknik Empati Untuk penjualan
Teknik empati utuk penjualan dilakukan dengan 6 tahap sebagai berikut :
1. Perhatikan calon pembeli untuk bisa menanyakan sesuatu yang tepat
2. Tanyakan sesuatu yang dia sangat ingin menjawab, kemudian dengarkan dengan sungguh – sungguh dan kagumi.
3. Tawarkanlah bantuan dengan menanyakan : ”Apa yang bisa saya bantu ?”
4. Mintalah transaksi
5. tutuplah transaksi segera setelah calon pembeli setuju dan jangan menanyakan hal – hal yang berlebihan sehingga
pembeli membatalkan transaksi atau tidak akan kembali lagi
6. Lakukan pemeliharaan setelah transaksi semaksimal mungkin hingga pembeli menjadi pelanggan seumur hidup.
Contoh : ”Silahkan datang kembali ! ”

VII. Memangkas Karakter Jelek Anda
Memangkas karakter jelek yang di maksudkan ialah menghilangkan bentuk-bentuk dasar sikap fisik, perasaan, akal dan qolbu yang jelek. caranya sebagai berikut :
A. Kenali macam-macam karakter jelek. Misalnya : Sombong, angkuh, pembohong, egois, sadis, minder,
dengki, jual mahal, khianat, ragu-ragu, malas, pasif, pemabuk, menipu, munafik, negatif thinking, omong kosong,
Dll !
B. Kenali karakter jelek anda
C. Pangkas tiap karakter jelek anda dengan cara berpuas selama 1 hari dengan niat untuk dapat meninggalkan 1
karakter jelek.




VIII. Membangun Karekter Yang Baik
Membangun karakter yang baik yang dimaskudkan disini ialah membangun bentuk-bentuk dasar sikap fisik, perasaan, akal, dan Qolbu yang baik. caranya sebagai berikut :
A. Kenali macam-macam karakter baik. misalnya : amanah, antusias, adil, aktif, jujur, bijaksana, dermawan, disiplin,
tulus, taqwa, taat, positif thinking, yakin/percaya diri, ulet, wibawa, optimis, lemah lembut, setia, hemat, pemaaf,
simpatik, solid, teliti, toleransi, Dll !
B. kenali karakter baik anda.
C. Bangun tiap karakter anda dengan cara berpuasa selam 1 hari dengan niat untuk bisa memiliki 1 karakter baik baru
yang anda inginkan

IX . Membangn sikap bersahaja
Membangun sikap bersahaja ialah membangun sikap Qolbu, akal, perasaan dan fisik yang obyektif, tidak didahului oleh prasangka dan selalu tunduk pada kebenaran. Sikap bersahaja ini hanya mungkin kalau anda sebelum bersikap selalu bertanya pada qolbu anda dahulu setiap bagamana anda harus bersikap perintah pada qolbu (hati nurani) anda sambut dengan : ”Aku denar dan aku turuti”

X . Bersosialisasi Dengan Benda – Benda Seni
Bersosialisai dengan benda seni maksudnya ialah bersosialisasi dengan berbagai jurus yang dapat menghibur agar seseorang menjadi ceria dan menyadarkan orang-orang agar menjadi yang lebih baik.

A. Jurus Humor
Pengertianya adalah jurus yang menggunakan ungkapan atau gerakan yang mengandung kelucuan.
Tujuannya ialah membuat orang lain tersenyum dan merasa senang atau terhibur
Contoh humornya adalah sebagai berikut :
Memancing Di Ban
Di sebuah RSJ ada seorang pasien yang bernama Ucok. Dia sedang duduk-duduk santai sambil memancing di sebuah ban bekas yang berisi air. Kemudian datang seorang dokter yang memperhatikan si Ucok.
”Hai, Ucok berapa ikan yang kamu dapat ?”. Dengan santainya si Ucok menjawab. ”Ah Dokter ini sudah gila rupanya. mana mungkin saya dapat ikan, saya kan memancing di ban”.

B. Jurus Filosofi
Pengertianya adalah jurus yang menggunakan kalimat atau cerita filosofis yaitu cerita yang mengandung nilai-nilai yang tinggi berupa ilmu dan hikmah.
Tujuanya ialah memberikan sentuhan nurani yang bisa lelah dan tumpul karena hantaman berbagai musibah / masalah dalam kehidupan agar nurani menjadi segar kembali.

Contoh Cerita filosofi sebagai berikut :
Wanita Dan Ibunya
Ada seorang wanita yang putus asa dalam hidupnya, dan dia yakin bahwa dirinya tidak berdaya lagi. Karena itu setiap hari dia hanya berbaring di ranjang dan di rawat oleh ibunya. Lama kelamaan ibunya menjadi tua dan meninggal. Beberapa hari wanita itu tetap berbaring di ranjang sendirian tanpa ada yang merawatnya. sampailah pada puncak penderitaanya timbul kesadaranya bahwa kalau dia tidak berusaha maka dia akan mati kelaparan di atas ranjang. maka kemudian dia bangkit dari ranjang dan selanjutnya berusaha menjadi wanita yang berhasil.

C. Jurus Seni Suara
Pengertianya adalah Jurus yang menggunakan serangkaian suara dengan berbagai nada yang indah
Tujuanya adalah menyentuh atau menghibur orang atau kumpulan orang yang di tuju.
Bentuknya adalah berupa ungkapan-ungkapan yang menyentuh, lagu, pantun, puisi, suara musik dll.
Contohnya adalah kata-kata yang di ungkapkan oleh komentator sepak bola, lagu-lagu Pop, jazz, dangdut, Rock, dll
,pantun jenaka, kumpulan puisi karangan khoiril Anwar, suara musik yang mengiringi lagu-lagu,
Dll.


XI .Bersosialisasi Dalam Berbagai Bahasa
Pengertianya : bersosialisasi dengan menggunakan bahasa-bahasa yang di fahami oleh berbagai macam suku
atau etnis.
Tujuan : Agar seseorang bisa mencapai impian mulia-nya di tengah tengah lingkungan yang terdiri dari
berbagai macam suku atau etnis.
Contoh : bersosialisasi dalam bahasa Indonesia, Bersosialisasi dalam berbagai macam bahasa daerah di
indonesia Yaitu : bahasa madura, Jawa, Padang,Bugis , Batak, Ambon, Sunda, Banjar, Bali, Manado,
dll. , Bersosialisasi dalam bahasa Inggris, bersosialisasi dalam bahasa mandarin, bersosialisasi dalam
bahasa Arab, bersosialisasi dalam bahasa Jepang, dan bersosialisasi dalam bahasa negara lainya.
Bentuk : mencari sahabat, Mencari pelanggan, menjual barang, mempromosikan produk, memberikan penerangan
pada masyarakat dll.

referensi : http://ilmu-sosial-dennis.blogspot.com