Banyak
cara untuk mengurangi global warming saat ini, mulai menanam pohon, program
menanam 1 milyar pohon yang diadakan pemerintah dan masih banyak
program-program yang lain yang berguna untuk mengurangi dampak buruk dari
global warming. Di sini anda bisa mengikuti atau berpartisipasi dalam
mengurangi dampak global warming meskipun anda tidak bisa menanam pohon, tidak
tahu pupuk yang baik untuk menanam pohon, tidak punya lahan, bingung mengenai
pohon apa yang akan ditanam untuk mengatasi dampak global warming, dan apakah
bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang telah kita lakukan. Maka dari itu,
cara di sini ini merupakan cara terbaik untuk menanggulangi dampak global
warming.
Jika
direnungkan secara mendalam, dengan melaksanakan program-program yang berfungsi
untuk mengurangi dampak global warming seperti yang tertera di atas, sebenarnya
kita juga melakukan amal ibadah yang sangat luar biasa dan sangat berguna bagi
umat manusia. Tidak hanya bermanfaat atau berguna untuk kita sendiri akan
tetapi juga sangat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang dan bahkan dunia.
Karena dengan mensukseskan penanaman pohon yang semakin banyak berarti kita
juga berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan, menjaga alam, tidak merusak
alam dan hewan-hewan seperti burung atau sejenisnya bisa mendapatkan tempat
yang lebih layak dan lebih baik untuk tinggal. Kita berarti juga membantu
menyehatkan diri kita sendiri dan orang lain karena tumbuhan menyerap CO2 dan
mengeluarkan oksigen. Bisa berbuat amal ibadah untuk mengatasi atau mengurangi
tanah longsor, banjir dan mengurangi bencana-bencana lain yang dimungkinkan
akan terjadi. Misalnya saja, di pegunungan, dengan adanya banyak pohon-pohon
akan bisa mengurangi tanah longsor ketika hujan. Seandainya ketika hujan deras,
dengan adanya pohon-pohon yang ada dan banyak, akar-akar pohon-pohon atau
tanaman akanbisa menyerap air ke dalam tanah sehingga banjir tidak akan terjadi
atau menjadi terhambat. Dengan mengurangi bencana alam tersebut berarti kita
juga menyelamatkan orang lain yang berada di sekitar tempat itu dan mahkluk
hidup yang lain yang mungkin tidak diketahui (misalnya saja hewan yang berada
di sekitar tempat terjadinya bencana).
Dengan Bertanam Jabon Maka Akan
Mengurangi Dampak Global Warming
Pemanasan
global (Global Warming) adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global yang terjadi diakibatkan
oleh adanya efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini terjadi karena naiknya
konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan
konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak
(BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Ini berkaitan dengan
statement sebelumnya tentang banyaknya pohon yang telah ditebang secara liar
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan hasilnya adalah Bumi yang
hijau menjadi gundul, bencana alam dan yang sedang trend saat ini adalah
masalah pemanasan global.
Berikut merupakan akibat yang
ditimbulkan dari pemanasan global :
1) Iklim mulai tidak stabil
Baru-baru
ini para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian
Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari
daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan
daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara
tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak
akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang
ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam
akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam
hari akan cenderung meningkat.
Selain itu, daerah hangat akan
menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan
belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau
menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Akan tetapi, uap air yang lebih
banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan
cahaya matahari kembali ke angkasa luar, sehingga akan menurunkan proses
pemanasan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan. Di samping
itu, badai akan menjadi lebih sering. Air akan lebih cepat menguap dari tanah.
Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan
bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai akan
menjadi lebih besar.
2) Peningkatan permukaan laut
Perubahan
tinggi permukaan laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai.
Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan
meningkat di daratan. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat
mempengaruhi ekosistem pantai.
3) Suhu global cenderung meningkat
Orang
mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak
makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa
tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan
dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak,
lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak
dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari
gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim
dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak
bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan
serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4) Dampak sosial dan politik
Perubahan
cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga
dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan langkanya
sumber makanan. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut
akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian
akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan
penduduk ke tempat-tempat pengungsian sehingga sering mengakibatkan munculnya
penyakit, seperti: diare, malnutrisi, trauma psikologis, penyakit kulit, dan
lain-lain.
Gradasi Lingkungan yang disebabkan
oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases
atau penyebaran penyakit melalui air. Ditambah pula dengan polusi udara hasil
emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi
terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, penyakit
jantung dan paru kronis, serta penyakit berbahaya lainnya.
Sungguh mengerikan memang, dan jika
keadaan ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan yang pasti maka hancurlah Bumi
ini. Dan lagi-lagi dengan ikut bertanam jabon, Anda ikut berperan serta dalam
mengurangi dampak global warming. Semakin banyak bibit yang ditanam, maka akan
semakin banyak pohon yang akan mengabsorbsi kenaikan konsentrasi gas CO2. Dan
anak-cucu kita juga akan ikut merasakan hasilnya.
http://i-gist.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar