Bukan perangkat andalan
namanya kalau tidak dijejali macam-macam fitur unggulan. Samsung pun membekali smartphone premium terbarunya, Galaxy S4, dengan
aneka kemampuan unik yang sebagian berkaitan dengan pendeteksi gerak anggota
tubuh untuk dipakai sebagai input.
Contohnya, seperti fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna melakukan scrolling dengan sapuan tangan tanpa menyentuh layar. Ada juga Smart Pause yang akan menghentikan pemutaran video ketika pengguna mengalihkan pandangan dari ponsel, lalu melakukan resume playback begitu pengguna kembali memandang layar.
Nah, fungsi-fungsi tersebut tentu membutuhkan serangkaian sensor khusus yang bisa mendeteksi gestur terkait. Apa saja sensor yang ditanamkan Samsung pada Galaxy S4? Berikut daftarnya.
1. Sensor suhu/ kelempaban udara.
Contohnya, seperti fitur Air Gesture yang memungkinkan pengguna melakukan scrolling dengan sapuan tangan tanpa menyentuh layar. Ada juga Smart Pause yang akan menghentikan pemutaran video ketika pengguna mengalihkan pandangan dari ponsel, lalu melakukan resume playback begitu pengguna kembali memandang layar.
Nah, fungsi-fungsi tersebut tentu membutuhkan serangkaian sensor khusus yang bisa mendeteksi gestur terkait. Apa saja sensor yang ditanamkan Samsung pada Galaxy S4? Berikut daftarnya.
1. Sensor suhu/ kelempaban udara.
Ditempatkan di lubang kecil di bagian bawah, sensor
ini dipakai untuk menampilkan tingkat kenyamanan optimal untuk pengguna yang
ditampilkan melalui aplikasi S-Health.
2. Akselerometer.
2. Akselerometer.
Sensor
yang satu ini umum dipakai di smartphone dan bisa digunakan sebagai pasometer
untuk menghitung langkah. Galaxy S4 juga memiliki barometer yang mampu mengukur
tekanan udara. Gunanya, untuk menghitung pembakaran kalori saat pengguna
berolahraga, sesuai kondisi tekanan atmosfer dan ketinggian.
3. Sensor RGB.
3. Sensor RGB.
Diletakkan
pada bagian kiri atas layar, sensor ini mendeteksi cahaya dari lingkungan
sekitar untuk mengatur tingkat kecerahan dan ketajaman layar agar nyaman untuk
pengguna dalam berbagai keadaan.
4. Sensor jarak (proximity). Digunakan untuk mematikan layar ketika wajah pengguna berada di dekat smartphone. Ini mencegah input yang tidak diinginkan ketika pengguna memakai Galaxy S4 untuk menelepon.
5. Pengenalan wajah lewat kamera.
4. Sensor jarak (proximity). Digunakan untuk mematikan layar ketika wajah pengguna berada di dekat smartphone. Ini mencegah input yang tidak diinginkan ketika pengguna memakai Galaxy S4 untuk menelepon.
5. Pengenalan wajah lewat kamera.
Inilah teknologi yang menjadi dasar fitur Smart Pause.
6. Gyrosensor.
6. Gyrosensor.
Dikombinasikan
dengan pengenalan wajah, sensor yang mendeteksi sudut kemiringan perangkat ini
memungkinkan scrollling layar hanya dengan menggerak-gerakkan
Galaxy S4 ke arah yang dikehendaki.
7. "Finger Hovering".
7. "Finger Hovering".
Ini
adalah teknologi yang mengukur perubahan arus listrik ketika jari pengguna
berada di dekat layar. Dengan demikian, pengguna bisa melihat tampilan e-mail, S-Planner, galeri foto maupun video
tanpa membuka aplikasi, cukup dengan melayangkan jari di atas icon yang
bersangkutan.
8. Voice recognition.
8. Voice recognition.
Teknologi
pengenalan suara Galaxy S4 digunakan antara lain untuk fitur penerjemah bahasa
S Translator. Fitur navigasi S Voice Drive juga memakai fungsi ini,
dikombinasikan dengan GPS dan sensor geomagnetik.
9. Optical Character Recognition (OCR)
9. Optical Character Recognition (OCR)
Terakhir, Galaxy S4 juga dibekali dengan Optical
Character Recognition (OCR) yang
bisa dipakai untuk membaca teks dan mengenali keterangan-keterangan khusus seperti
halaman web, nomor telepon, dan QR code.
sumber
http://tekno.kompas.com/read/2013/04/19/10040317/9.Sensor.Pintar.di.Samsung.Galaxy.S4?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktkwp